Sago hydrogel as dressing for partial thickness wound in rabbits

Pada masa kini bergai jenis pembebab luka kedapatan dipasaran. Banyak kajian menunjukkan pembebat yang berjaya mempertahankan kelembapan pada permukaan luka dapat menyembuh luka dengan lebih cepat. Semua nya dihasilkan dari negara luar. Oleh hal demikian Malaysian Institute of National and Technolog...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Md Nor, Mohd Tarmizi
Format: Thesis
Language:English
Published: 2001
Subjects:
Online Access:http://eprints.usm.my/36180/1/dr_mohd_tarmizi_bin_md_nor_%28NN27%2924.pdf
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Pada masa kini bergai jenis pembebab luka kedapatan dipasaran. Banyak kajian menunjukkan pembebat yang berjaya mempertahankan kelembapan pada permukaan luka dapat menyembuh luka dengan lebih cepat. Semua nya dihasilkan dari negara luar. Oleh hal demikian Malaysian Institute of National and Technology telah menghasilkan pembebat dari jenis tersebut yang dihasilkan dari sago. Tujuan penyelidikan ini adalah untuk menilai Sago hydrogel: 1: Dapat digunakan sebagai pembebat luka 2: Dapat menggalakkan proses penyembuhan luka dengan kadar lebih baik berbanding dengan pembebab standard 3. Dapat menghalang jangkitan kuman keatas luka pembebat standard. At present there are various wound dressing available. Occlusive dressing is believed to promote better wound as healing compared to dry dressing. However, all the occlusive dressings available are not produced locally. In an attempt to promote our local, The Malaysian Institute of Nuclear Technology (MINT) has come out with a sago starch based occlusive dressing. The aims of this study are: 1. To assess whether locally produced hydrogel is useful as a wound dressing 2. To assess whether it has any advantages over conventional dressing 3. To determine tissue response and infection control properties of the locally produced hydrogel used as wound dressing infection in comparison with paraffin gauze dressing.