Penilaian Program Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan (Puap) Dalam Kalangan Petani Padi Di Sulawesi Selatan, Indonesia

Program Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan (PUAP) diperkenalkan oleh pemerintah Indonesia untuk membantu petani mendapat dana yang diperlukan untuk aktiviti pertanian. Dengan modal yang disalurkan PUAP bersama bimbingan daripada staf PUAP, petani diharap dapat mengeluarkan hasil pertanian yang l...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Sulfiana, Sulfiana
Format: Thesis
Language:English
Published: 2019
Subjects:
Online Access:http://eprints.usm.my/55916/1/TESIS%20Sulfiana%20%206%20sept%202019%20cut.pdf
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
id my-usm-ep.55916
record_format uketd_dc
spelling my-usm-ep.559162022-12-06T07:37:48Z Penilaian Program Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan (Puap) Dalam Kalangan Petani Padi Di Sulawesi Selatan, Indonesia 2019-09 Sulfiana, Sulfiana LC5800-5808 Distance education. Program Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan (PUAP) diperkenalkan oleh pemerintah Indonesia untuk membantu petani mendapat dana yang diperlukan untuk aktiviti pertanian. Dengan modal yang disalurkan PUAP bersama bimbingan daripada staf PUAP, petani diharap dapat mengeluarkan hasil pertanian yang lebih banyak dan bermutu. Dengan ini golongan petani akan menikmati pendapatan yang lebih tinggi dan akhirnya diharap boleh mengurangkan kadar kemiskinan di kawasan luar bandar. Objektif kajian ini adalah untuk; (1) mengkaji pelaksanaan sistem agribisnis komoditi padi melalui program PUAP, (2) menganalisis prestasi staf pengembangan PUAP, dan (3) menganalisis pendapatan petani padi penerima dana PUAP. Kajian ini dilakukan di tiga buah wilayah di Propinsi Sulawesi Selatan Indonesia iaitu Kabupaten Bulukumba, Kabupaten Pinrang dan Kabupaten Gowa. Seramai 320 orang responden yang terdiri daripada; (1) petani padi penerima dana PUAP, (2) petani bukan penerima dana PUAP, (3) pengurus Gabungan Kelompok Tani (GAPOKTAN), (4) staf pengembangan PUAP dan (5) informan. Responden petani padi diambil secara persampelan bertujuan. Soal selidik dan temubual dijalankan untuk mendapat maklumat dari responden dan informan. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, analisis pendapatan dan analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat) dan QSPM (Quantitative Strategic Planning Matrix). Hasil kajian menunjukkan petani padi penerima dana PUAP memperoleh pendapatan 6.60% yang lebih tinggi daripada petani yang tidak mendapat dana PUAP. 2019-09 Thesis http://eprints.usm.my/55916/ http://eprints.usm.my/55916/1/TESIS%20Sulfiana%20%206%20sept%202019%20cut.pdf application/pdf en public phd doctoral Universiti Sains Malaysia Pusat Pengajian Pendidikan Jarak Jauh
institution Universiti Sains Malaysia
collection USM Institutional Repository
language English
topic LC5800-5808 Distance education.
spellingShingle LC5800-5808 Distance education.
Sulfiana, Sulfiana
Penilaian Program Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan (Puap) Dalam Kalangan Petani Padi Di Sulawesi Selatan, Indonesia
description Program Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan (PUAP) diperkenalkan oleh pemerintah Indonesia untuk membantu petani mendapat dana yang diperlukan untuk aktiviti pertanian. Dengan modal yang disalurkan PUAP bersama bimbingan daripada staf PUAP, petani diharap dapat mengeluarkan hasil pertanian yang lebih banyak dan bermutu. Dengan ini golongan petani akan menikmati pendapatan yang lebih tinggi dan akhirnya diharap boleh mengurangkan kadar kemiskinan di kawasan luar bandar. Objektif kajian ini adalah untuk; (1) mengkaji pelaksanaan sistem agribisnis komoditi padi melalui program PUAP, (2) menganalisis prestasi staf pengembangan PUAP, dan (3) menganalisis pendapatan petani padi penerima dana PUAP. Kajian ini dilakukan di tiga buah wilayah di Propinsi Sulawesi Selatan Indonesia iaitu Kabupaten Bulukumba, Kabupaten Pinrang dan Kabupaten Gowa. Seramai 320 orang responden yang terdiri daripada; (1) petani padi penerima dana PUAP, (2) petani bukan penerima dana PUAP, (3) pengurus Gabungan Kelompok Tani (GAPOKTAN), (4) staf pengembangan PUAP dan (5) informan. Responden petani padi diambil secara persampelan bertujuan. Soal selidik dan temubual dijalankan untuk mendapat maklumat dari responden dan informan. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, analisis pendapatan dan analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat) dan QSPM (Quantitative Strategic Planning Matrix). Hasil kajian menunjukkan petani padi penerima dana PUAP memperoleh pendapatan 6.60% yang lebih tinggi daripada petani yang tidak mendapat dana PUAP.
format Thesis
qualification_name Doctor of Philosophy (PhD.)
qualification_level Doctorate
author Sulfiana, Sulfiana
author_facet Sulfiana, Sulfiana
author_sort Sulfiana, Sulfiana
title Penilaian Program Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan (Puap) Dalam Kalangan Petani Padi Di Sulawesi Selatan, Indonesia
title_short Penilaian Program Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan (Puap) Dalam Kalangan Petani Padi Di Sulawesi Selatan, Indonesia
title_full Penilaian Program Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan (Puap) Dalam Kalangan Petani Padi Di Sulawesi Selatan, Indonesia
title_fullStr Penilaian Program Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan (Puap) Dalam Kalangan Petani Padi Di Sulawesi Selatan, Indonesia
title_full_unstemmed Penilaian Program Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan (Puap) Dalam Kalangan Petani Padi Di Sulawesi Selatan, Indonesia
title_sort penilaian program pengembangan usaha agribisnis pedesaan (puap) dalam kalangan petani padi di sulawesi selatan, indonesia
granting_institution Universiti Sains Malaysia
granting_department Pusat Pengajian Pendidikan Jarak Jauh
publishDate 2019
url http://eprints.usm.my/55916/1/TESIS%20Sulfiana%20%206%20sept%202019%20cut.pdf
_version_ 1776101121443495936