Ghamuhyi (IR)

Paradigma penciptaan karya ini terdiri dari lima dasar keyakinan. Pertama, kevakuman musik Ghazal Melayu Johor (GMJ) kini diibaratkan seperti sebuah pohon yang ditutupi oleh semak belukar. Oleh karena itu, diperlukan daya yang menghidupkan 'pohon' GMJ supaya dapat menghasilkan buah-buah ya...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Kamarulzaman Mohamed Karim
Format: thesis
Language:zsm
Published: 2015
Subjects:
Online Access:https://ir.upsi.edu.my/detailsg.php?det=2820
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Paradigma penciptaan karya ini terdiri dari lima dasar keyakinan. Pertama, kevakuman musik Ghazal Melayu Johor (GMJ) kini diibaratkan seperti sebuah pohon yang ditutupi oleh semak belukar. Oleh karena itu, diperlukan daya yang menghidupkan 'pohon' GMJ supaya dapat menghasilkan buah-buah yang manis dan juga memangkas semak belukar langgam supaya pohon GMJ tidak tertutup lagi, Kedua, cinta adalah . esensi dan kekuatan dari GMJ dan Al-Muhyi adalah sebuah kesadaran penting untuk disebarkan. Oleh karena itu, tidak salah apabila penciptaan musik dengan maksud mengekspresikan makna-makna cinta terhadap sifat Al-Muhyi memanfaatkan GMJ sebagai sarana ekspresi. Ketiga, kekuatan musik dalam menyampaikan pesan-pesan bersifat numerik mengilhamkan pengkarya untuk mengungkapkan pesan-pesan numerik dari Al-Qur'an ke dalam karya musik. Keempat, dikotomi tentang musik absolut dan musik program bukanlah dikotomi yang membedakan kualitas musikal. Maka, tidak salah jika pengkarya menyatakan bahwa dalam ide penciptaan karya ini bermuatan absolut dan program dalam waktu bersamaan. Kelima, musik populer mampu merepresentasi keunikan musik tradisi Melayu. Oleh karena itu, keunikan GMJ berpotensi untuk disebar ke masyarakat melalui pendekatan musik populer tanpa menyederhanakan elem en tradisi yang sudah ada. "Ghalvluhyi" adalah representasi dari dua makna penting dalam karya ini yaitu 'cinta' (Ghazal) dan 'menghidupkan' (Al-iVluhyi). "Ghalvluhyi" sebagai sebuah konsep bermaksud memberikan 'ruh' baru terhadap entiti lama yang tidak mampu hidup. Memberikan daya kepada seni dan budaya GMJ untuk bergerak dan berkembang. Daya di sini bermaksud potensi yang dapat digunakan untuk menggerakkan kemampuan kreatif dalam proses penciptaan musik GMJ. Daya-daya itu terdiri dari elemen rekayasa genetik, persenyawaan, reposisi, numerikal, dan kondisional. Karya ini telah berhasil menciptakan kebaruan, yaitu pertama, menambah daftar idiom-idiom musik baru dalam GMJ di antaranya pentatonik GhaMuhyi, timbang tujuh, tar tujuh, tim bang lima, timbang gantung, charta terus, dan charta sangkut. Kedua, menghasilkan bunyi konkret (nyata) dan bunyi yang berdasarkan analogi numerik menggunakan alat GMJ. Ketiga, menciptakan variasi tekstur dalam GMJ di antaranya ialah polyphony. Keempat, menciptakan pola ritme dan {rasa melodi GMJ dalam meter ganjil. Kelima, menambah ragam segmentasi musikal GMJ. Keenam, menghasilkan bentuk penyajian multi-media yang terdiri dari unsur audio, visual dan gerak dalam pertunjukan GMJ.